Berdamai Dengan Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri adalah sebuah kewajiban. Kalau kita sering baca quotes-quotes di internet, sering dikatakan cintailah dirimu sendiri sebelum kamu mencintai orang lain. Karena bagaimana bisa kita mencintai orang lain sebelum kita mencintai diri kita sendiri? Ternyata quotes hanyalah sebuah quoyes karena ternyata mencintai diri sendiri itu tidaklah mudah. Mungkin kita gampang mengorbankan sesuatu atau diri kita sendiri untuk orang yang kita cintai, tapi akan terasa sulit untuk membahagiakan diri sendiri. Banyak hal yang mempengaruhi kenapa kita sulit mencintai diri sendiri. Salah satu faktornya adalah peristiwa di masa lalu, terutama peristiwa yang mungkin membuat kita terluka dan kecewa. Masa lalu menjadi salah satu faktor yang bisa merubah pikiran dan cara pandang kita terhadap sesuatu. Jika kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa itu, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, namun jika kita sulit untuk menyadari dan bangun dari mimpi di masa lalu maka masa lalu akan menjadi bumerang yang akan mengancam kita sewaktu-waktu.

Berdamai dengan diri sendiri dan dengan masa lalu adalah jalan terbaik untuk menatap masa depan. Mungkin setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam berdamai dengan masa lalunya. Ada yang dengan mudah mengubur dan melupakan masa lalu, ada juga yang sangat sulit untuk melupakan masa lalu. Masa lalu memang tidak untuk dilupakan, tapi hanya untuk dikenang. Akan berbeda halnya jika masa lalu tersebut masih hidup didalam jiwa seseorang. Di satu titik, setiap manusia pasti memiliki sebuah kenangan yang akan sulit dilupakan, entah itu kenangan bahagia, kenangan sedih, atau malah keduanya. Kenangan bahagia sudah pasti akan sulit terlupakan dan itu merupakan hal yang wajar. Kenangan menyedihkan, seharusnya tak disimpan terlalu lama, karena kenangan ini bisa merusak pola pikir dan penilaian kita terhadap sesuatu. Namun kebanyakan orang, melupakan kenangan pahit dan menyedihkan adalah sebuah perjuangan. Sungguh perjuangan yang sangat panjang dan melelahkan. Karena setiap kita menemui atau mendengar atau berbicara tentang hal yang pahit tersebut maka bayangan akan masa lalu akan datang kembali. Kenangan-kenangan pahit akan menghiasi alam pikiran kita, bayangan tentang pahitnya peristiwa menyayat hati akan terulang kembali. Bahkan bisa sampai terbawa ke alam bawah sadar kita seperti mimpi ataupun imajinasi yang diluar kontrol kita. Keadaan seperti ini akan sangat menguras tenaga dan pikiran kita. Karena kita akan memikirkan kenangan ini berulang-ulang mencoba mencari tahu kenapa dulu seperti ini dan selalu menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi. Atau bahkan akan membawa suatu ketakutan terhadap sesuatu. Dan bisa membuat kita tidak mempercayai orang lain.

Terbangun dari masa lalu dan kenangan lama tidaklah mudah. Butuh waktu dan proses yang mungkin sedikit lama. Namun tidak semua orang membutuhkan waktu lama, ada yang dengan cepat move on dan bangkit dari masa lalu, namun tak sedikit juga yang tenggelam dan berlarut-larut dalam masa lalunya. Bukan karema dia tidak ingin bangkit, tapi lebih karena kenangan ini terlalu indah untuk dilupakan namun juga terlalu menyakitkan untuk diingat. Bagaikan dua sisi mata uang, ingin dilupakan namun hati tak kuasa menolak indahnya kenangan yang pernah ada, namun di ujung cerita ada kenangan pahit yang juga sangat menyakitkan sehingga tidak butuh waktu lama untuk meneteskan air mata. Jika sudah seperti ini, ingin rasanya kembali ke masa lalu dan memperbaiki semuanya, namun pepatah mengatakan, nasi sudah menjadi bubur, tidak mungkin kita mengubah bubur menjadi nasi, kenangan yang sudah terjadi tidak akan bisa diulang kembali. Maka dari itulah berdamai dengan diri sendiri dan keadaan adalah hal yang utama yang harus menjadi pondasi yang kuat jika ingin melupakan masa lalu.

Kata orang, hidup ini hanya sekali, bahagialah untuk hidupmu yang singkat ini. Dan kebahagiaan ini memang tidak selalu bisa kita ciptakan, namun kita bisa mengusahakannya untuk selalu merasa bahagia dalam keadaan apapun. Yang bisa membahagiakan hidup adalah dirimu sendiri. Memang kita tidak bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu, namun percayalah dalam hidup ini kesempatan kedua itu selalu ada. Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan kedua yang datang kepadamu. Mungkin kita bisa melewatkan kesempatan pertama karena ketidakmampuan kita dalam menyikapinya, namun jangan pernah melewatkan kesempatan yang kedua. Karena kita tidak akan tahu apakah kesempatan ketiga, keempat dan selanjutnya akan ada. Well, hidup harus terus berjalan, apapun yang terjadi jangan pernah menyerah untuk memperjuangkan apa yang ada di dalam hati. Karena hati tidak akan pernah bohong, ikuti kata hati, jangan sampai kecewa dikemudian hari, karena hidup ini hanya sekali. 🐈🐤

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sunday Trip ke Pulau Sambu and Pulau Belakang Padang

Wisata ke Eks. Kampung Vietnam di Pulau Galang Batam

Mancing di Pantai Bale Bale Nongsa Batam