Wisata ke Eks. Kampung Vietnam di Pulau Galang Batam
Hai semua, hari ini aku akan bercerita pengalamanku waktu berkunjung ke temoat wisata bersejarah yaitu di Eks. Kampung Vietnam yang ada di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Untuk menuju ke Kampung Vietnam ini kita butuh waktu sekitar 2 jam ya dari Kota Batam. Tapi jangan khawatir, perjalanan yang ditempuh asyik kok, karena kita akan melewati Jembatan Barelang yang merupakan salah satu ikon Kota Batam. Tak hanya satu jembatan, lima jembatan akan kita tempuh untuk menuju Kampung Vietnam ini.
Setelah perjalanan yang lumayan jauh, aku pun sampai di jembatan 5 Pulau Galang. Disini aku menyempatkan diri berhenti sejenak dari perjalanan dan mengabadikan moment di jembatan kelima ini 😊 .
Tidak sampai 30 menit dari Jembatan 5 aku pun sampai di Kampung Vietnam. Memasuki kawasan wisata ini kita akan dikenai biaya masuk per orang Rp. 5.000,-. Murah untuk ukuran tempat wisata. Aku pun mulai berkeliling memasuki Kampung Vietnam ini. Sebelum memasuki inti dari kampung ini, kita akan di manjakan dengan pemandangan alam yang masih alami. Sepanjang jalan pun terlihat pohon-pohon rindang menghiasi perjalanan wisata ini. Masuk semakin dalam kita akan bertemu kawanan penghuni tempat ini. Siapakah mereka?? 😏
Monyet ekor panjang 😅 disini kita bisa melihat kawanan monyet ekor panjang. Tenang saja, mereka tidak menakutkan kok, asal kita jaga jarak aja sama mereka dan kalau kesini jangan lupa bawa makanan yang banyak yaa buat para monyet 😝
Perjalanan pun aku lanjutkan.. Aku melihat sebuah monumen kemanusiaan (Humanity Statue). Konon ceritanya monumen ini dibuat untuk mengingat tragedi pemerkosaan salah seorang pengungsi perempuan yang diperkosa beramai-ramai oleh sesama pengungsi juga dan akhirnya si perempuan ini bunuh diri karena malu. Namanya siapa aku lupaaa.. 😢
Lanjut perjalanan lagi, suasana di tempat wisata ini sangat sepi. Karena memang tempat wisata ini berada di tengah-tengah hutan. Oya jangan lupa kalau kesini selalu baca doa ya, karena aura mistis nya masih sangat terasa 😉 . Ditengah-tengah perjalanan aku melihat taman kecil yang terdapat kandang rusa dan ada kapal yang berukuran tidak terlalu besar yang digunakan sebagai gambaran inilah kapal yang digunakan oleh para pengungsi Vietnam mengarungi lautan untuk sampai ke Indonesia.
Membayangkan nya saja memilukan yaa, kapal sebesar ini dipakai untuk mengangkut lebih dari 100 orang 😢 .
Melanjutkan perjalanan, kita akan melihat Museum tentang kehidupan para pengungsi ini ketika di Indonesia. Museum yang tidak terlalu besar ini berisi foto-foto, lukisan dan beberapa barang peninggalan dan barang-barang yang digunakan pengungsi selama di Indonesia. Dan juga kita bisa melihat wajah-wajah para pengungsi, kondisi mereka saat datang dan bantuan-bantuan yang diberikan untuk para pengungsi.
Setelah puas melihat Museum, aku pun beranjak untuk melihat tempat-tempat yang lain seperti barak tempat tinggal para pengungsi, rumah sakit, dan beberapa tempat ibadah yang ada di tempat pengungsian.
Itulah gambaran keseruan pengalaman aku berwisata ke Eks. Kampung Vietnam Pulau Galang. Semoga membantu ya buat kalian yang pengen berwisata ke Kampung Vietnam 😊 . Oke sampai ketemu lagi di adventure dan trip selanjutnya 😊😊🙏🙆 .
Setelah perjalanan yang lumayan jauh, aku pun sampai di jembatan 5 Pulau Galang. Disini aku menyempatkan diri berhenti sejenak dari perjalanan dan mengabadikan moment di jembatan kelima ini 😊 .
Tidak sampai 30 menit dari Jembatan 5 aku pun sampai di Kampung Vietnam. Memasuki kawasan wisata ini kita akan dikenai biaya masuk per orang Rp. 5.000,-. Murah untuk ukuran tempat wisata. Aku pun mulai berkeliling memasuki Kampung Vietnam ini. Sebelum memasuki inti dari kampung ini, kita akan di manjakan dengan pemandangan alam yang masih alami. Sepanjang jalan pun terlihat pohon-pohon rindang menghiasi perjalanan wisata ini. Masuk semakin dalam kita akan bertemu kawanan penghuni tempat ini. Siapakah mereka?? 😏
Perjalanan pun aku lanjutkan.. Aku melihat sebuah monumen kemanusiaan (Humanity Statue). Konon ceritanya monumen ini dibuat untuk mengingat tragedi pemerkosaan salah seorang pengungsi perempuan yang diperkosa beramai-ramai oleh sesama pengungsi juga dan akhirnya si perempuan ini bunuh diri karena malu. Namanya siapa aku lupaaa.. 😢
Lanjut perjalanan lagi, suasana di tempat wisata ini sangat sepi. Karena memang tempat wisata ini berada di tengah-tengah hutan. Oya jangan lupa kalau kesini selalu baca doa ya, karena aura mistis nya masih sangat terasa 😉 . Ditengah-tengah perjalanan aku melihat taman kecil yang terdapat kandang rusa dan ada kapal yang berukuran tidak terlalu besar yang digunakan sebagai gambaran inilah kapal yang digunakan oleh para pengungsi Vietnam mengarungi lautan untuk sampai ke Indonesia.
Membayangkan nya saja memilukan yaa, kapal sebesar ini dipakai untuk mengangkut lebih dari 100 orang 😢 .
Melanjutkan perjalanan, kita akan melihat Museum tentang kehidupan para pengungsi ini ketika di Indonesia. Museum yang tidak terlalu besar ini berisi foto-foto, lukisan dan beberapa barang peninggalan dan barang-barang yang digunakan pengungsi selama di Indonesia. Dan juga kita bisa melihat wajah-wajah para pengungsi, kondisi mereka saat datang dan bantuan-bantuan yang diberikan untuk para pengungsi.
Setelah puas melihat Museum, aku pun beranjak untuk melihat tempat-tempat yang lain seperti barak tempat tinggal para pengungsi, rumah sakit, dan beberapa tempat ibadah yang ada di tempat pengungsian.
Itulah gambaran keseruan pengalaman aku berwisata ke Eks. Kampung Vietnam Pulau Galang. Semoga membantu ya buat kalian yang pengen berwisata ke Kampung Vietnam 😊 . Oke sampai ketemu lagi di adventure dan trip selanjutnya 😊😊🙏🙆 .
Komentar
Posting Komentar