Aku Seorang Introvert
Didunia ini terdapat dua sifat kepribadian yang sangat bertolak belakang. Dua sifat itu adalah Ekstrovert dan Inteovert. Ekstrovert adalah sifat yang periang, suka bergaul, mudah beradaptasi, dan pribadi yang menyenangkan. Sedangkan Introvert cenderung hidup sendirian dan mencintai sebuah kesendirian, tempat-tempat yang sepi, dan rumah merupakan zona ternyaman buat sang Introvert. Kenyataannya, penduduk di dunia ini mayoritas adalah Ekstrovert, sekitar 75% populasi di dunia. Sedangkan Introvert hanya sekitar 25% nya saja. Dan beruntungnya aku, entah ini keberuntungan atau bukan, aku termasuk si minoritas alias Introvert. Keadaan ini baru aku sadari semenjak aku bekerja. Dari dulu aku selalu merasa ada yang aneh dengan kehidupan dan kepribadianku, namun aku tak pernah menyadari kalau inilah yang dinamakan Introvert. Ketika duduk di bangku sekolah, aku tidaklah pandai bergaul dan tidak memiliki banyak teman. Pernah juga waktu aku di bangku SMA, aku pernah punya seorang pacar, hubungan kami baik-baik saja sebenarnya dan tidak ada masalah yang complicated. Namun setelah beberapa hari, dia tidak menghubungi aku, dan aku pun bertanya-tanya sepertinya ada yang berubah dengan dia. Selang seminggu dia menghilang dariku tiba-tiba teman satu kelasku memberikan surat yang katanya itu dari pacarku. Aku pun surprise banget menerima surat itu (jaman dulu masih nge-hits ya pake surat 😸 ). Sampai di rumah aku pun tidak sabar untuk segera membuka surat itu. Dengan rasa deg-degan aku pun membuka surat itu perlahan-lahan. Aku baca suratnya kata demi kata. Aku pikir aku akan merasa dihujani bunga-bunga wangi setelah membaca surat itu, tapi ternyata kebalikannya. Aku seperti kena petir di siang bolong. Surat itu berisi permintaan putus dari dia, dan intinya kenapa dia pengin putus dari aku ternyata karena hanya hal yang sangat sepele. Dia bilang karena aku tidak seasik di sms. Hanya itu, ya hanya seperti itu. Dia bilang ketika aku di sms dan ketika aku bertemu dengannya semuanya bertolak belakang. Di kehidupan nyata aku sangatlah membosankan bagi dia. Saakiittt😖 dan perriihh banget membaca pernyataan dari dia. Aku benar-benar down setelah membaca surat itu, aku merasa terpuruk dan sangat galau, kalau bahasa gaulnya anak sekarang😁, tapi hidup harus terus berjalan, aku berusaha untuk introspeksi diri, dan berusaha untuk merubah kepribadianku menjadi yang lebih menyenangkan seperti yang dia katakan. Ya aku bertekad untuk membuktikan ke dia bahwa aku bisa menjadi orang yang lebih baik. Namun tekad hanyalah tekad, sampai sekarang pun aku tetap seperti dulu😩 tetap pendiam, menyukai kesendirian, dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Dan saat itu aku merasa aku ini aneh dan sulit sekali menerima keadaanku ini. Keadaan ini pun berlanjut sampai aku masuk ke jenjang perkuliahan.
Ketika mulai memasuki dunia kerja, mau tidak mau yn harus berhubungan dengan banyak orang. Kebetulan pekerjaanku saat itu mengharuskan aku untuk bicara dan komunikasi dengan banyak orang. Mau tidak mau aku pun berusaha untuk membuka diri. Namun tetep aja aku dicap sebagai orang yang pendiam dan tidak menyenangkan. Hanya dengan orang-orang tertentu saja aku bisa ngobrol dan bercanda lepas. Aku pun mulai merasa tidak nyaman dengan sifatku ini, ingin sekali mengubahnya tapi aku ga tau caranya. Bener-bener menyebalkan😖 kadang hanya untuk menyapa orang saja rasanya susah, bukan karena aku sombong tapi aku cuma ga tau bagaimana aku harus memulainya, kadang aku lebih milih untuk pura-pura tidak tahu kalu bertemu orang yang aku kenal😝 .
Selang waktu berjalan, aku pun mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam diriku ini. Apa hanya aku yang memiliki sifat seperti ini? Dan aku pun mulai mencari tahu di internet dan sampai akhirnya aku menemukan artikel mengenai orang Introvert. Setelah aku baca ternyata semua ciri-ciri yang disebutkan di artikel tersebut sama persis dengan aku. Kemudian aku semakin semangat mencari tahu dan mencoba membandingkan sifat yang ada di tulisan itu dengan kepribadianku. Dan bener-bener diluar dugaan, semua sama persis dengan aku, seperti sifat yang menyukai kesendirian, nyaman sendiri, suka tempat-tempat sepi, tidak banyak bicara, dan masih banyak lagi sifat yang sama. Sedikit demi sedikit aku pun mulai menyadari bahwa aku memang seorang Introvert, umm... mungkin bisa dikatakan Introvert yang akut hehe 😁.
Aku selalu susah beradaptasi dengan tempat yang baru, orang-orang yang baru😩. Dan sekarang aku pun harus beradaptasi dengan tempat baru dan orang yang baru serta dunia baru. Karena saat ini aku stay di Batam, dan kota yang sama sekali belum pernah aku kunjungi. Ya tapi aku berusaha untuk beradaptasi dengan sebaik mungkin. Saat ini setelah aku menyadari kalau aku ini seorang Introvert, aku mulai menerima keadaanku ini. Dan berusaha legowo serta menjadi diriku sendiri. Aku ga mau memaksakan diriku lagi untuk menjadi orang Ekstrovert yang mungkin akan disenangi banyak orang. Biarlah apa kata orang tentang aku, yang jelas inilah aku apa adanya, dengan segala kekurangan dan kelebihanku. Dan aku bangga menjadi seorang Introvert 😃 .
Komentar
Posting Komentar